RelasiPublik (Daerah) – Gorontalo Prov, Korps Pecinta Alam (Korpala) Nusantara adalah sebuah organisasi yang bergerak di bidang pecinta alam. Dimana organisasi ini sudah memiliki tiga (3) angkatan, sembari berjalan Korpala nusantara dibentuk oleh beberapa senior dari beberapa daerah seperti Sulsel, Sulut, dan Gorontalo hingga menjamur dari sabang sampai merauke mereka mendeklarasikan nama korpala nusantara di puncak lokon 1.580 mdpl pada Tahun 2017 silam.
Kepada Relasi Publik, Ketua umum Korpala ke-II, Putra Ramadhan Daeng Hase, S.Hut menyampaikan, bahwa Korpala ini sejak dideklarasikan pada tahun 2017 sampai dengan sekarang sudah memilik 3 angkatan dan sudah tersebar di beberapa wilayah di Indonesia serta untuk Pengurus Pusatnya ada di Provinsi Gorontalo.
“Korpala Nusantara juga bukan hanya ada di Gorontalo tapi sudah ada beberapa kepengurusan di 12 daerah Yakni, Korpala Nusantara padang, Makkasar, Palu, Bolmong Utara (Bolmut), Manado, Malang, Almahera, Jakarta, Garut, Bekasi, Kalimantan Barat (Kalbar), dan Ambon,” ucap Putra, Selasa (28/09/2021).
Dirinya juga menyampaikan ada beberapa mitra yang selama ini selalu berkolaborasi dengan Korpala Nusantara, serta didalam tubuh Korpala Nusantara memliki Kader yang sudah bekerja.
“Korpala Nusantara juga memiliki beberapa Mitra kerja yaitu, Balai Wilayah Sungai Sulawesi II (BWS Sulawesi), BASARNAS Gorontalo, TNI AD, POLRI, SENI & ALAM, Coffee shop UG, Hutan pendidikan UG, dan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Limboto, di dalam tubuh korpala nusantara memiliki kader yang sudah bekerja di beberapa instansi salah satunya seorang pendiri Korpala nusantara yang profesinya sebagai pengacara serta pembinanya bekerja di BWS II sulawesi,” ujarnya.
Korpala nusantara sendiri kata Putra masih terhitung aktif dalam beberapa program kegiatan tentang konservasi, penyelamatan air, sungai, danau, dan pengolahan sampah. Serta menciptakan ruang ekologi yang akan menjadi spot wisata edukasi lingkungan dan seni, sehingga ruang lingkup pembelajaran anggota korpala nusantara masih diasah di tempat tersebut.
“Adapun prestasi yang sudah diraih dan diikuti oleh Korpala Nusantara. Juara 3 jungle tracking pinogu tahun 2018, Explore jalur tebing alam di Biluhu timur dan alo bone bolango 2018, Susur sungai wuwabu talumelito 2021 bersama BWS Sulawesi II, pembentangan bendera merah putih 500 meter di pulau dianumo Gorut 2020 dan Pembentangan bendera di dulamayo selatan 2021, oprasi gabungan SAR GEMPA stunami dan liquifaksi di Sulawesi Tengah 2018, Ekplore suku polahi di pengunungan boliyohuto 2018, mengikuti latihan gabungan jungle rescue dan VAR 2021, mengikuti Vertikal rescue 2019. Dan masih banyak lagi prestasi yang telah diraih,” terangnya.
Dirinya menyampaikan untuk Korpala Nusantara sendiri pada bulan Oktober nanti akan melakukan Recrutmen Anggota Korpala Nusantara angkatan IV.
“Hingga saat ini Korpala masih tetap eksis dan akan melakukan rekrutmen anggota Korpala Nusantara di DIKSAR nanti pada 18 Oktober 2021 mendatang, sebagai generasi penerus organisasi serta Korpala Nusantara akan lebih fokus pada kerusakan lingkungan di Provinsi Gorontalo,” cetusnya.
Sementara itu, Susanto Kadir, SH., Cpl selaku pendiri Korpala Nusantara menyampaikan, bahwa terkait dengan Korpala Nusantara ini memang adalah sebuah organisasi yang bergerak di bidang atau di pecinta alam dan Lingkungan Hidup, sehingganya dirinya berharap terhadap Korpala Nusantara yang tidak akan lama lagi akan melakukan Rekrutmen anggota baru betul-betul eksis dan berperan penting di dalam pelestarian lingkungan hidup.
Dirinya pun menginginkan dalam rekrutmen Korpala Nusantara nanti betul-betul melahirkan kader pecinta alam yang peduli terhadap lingkungan.
“Sesungguhnya Korpala Nusantara ini dia melihat dengan seksama dan Kompeherensif banyak persoalan-persoalan kerusakan alam yang besar di Gorontalo ini maupun di tingkat Nasional, contohnya saja ada di kabupaten Gorontalo, karena daerah ini termasuk daerah yang rawan bencana khususnya Limboto yang baru kita lihat belum lama ini banjir, maka Korpala Nusantara yang juga sebagai organisasi pencinta alam dan lingkungan hidup, harusnya memiliki pikiran-pikiran kritis dan besar bagaiman bisa membantu pemerintah dan masyarakat supaya lingkungan dan alam kita ini tetap terjaga,” jelas Susanto Kadir.
Susanto Kadir (Hijau)
“Kalau kita lihat dari Hulu ke hilir itu sesungguhnya banyak problem dan ini menjadi harapan besar saya kepada Korpala Nusantara yang tidak lama ini akan melakukan rekrutmen angkatan 4, yang mana Korpala Nusantara akan melahirkan aktivis-aktivis pencinta alam yang peduli akan pelestarian lingkungan dan menjadi agent perubahan, agent kontrol serta bias juga menjadi agent edukasi bagi masyarakat, Pemerintah dan seluruh Stakeholder ini betul-betul mencintai lingkungan dan alam,” harapnya. (RM)
Discussion about this post