Relasi Publik Gorontalo( Lemito) Naas Menimpa Usman Halusi alias Utun warga Desa Lomuli kecamatan Lemito kabupaten Pohuwato dengan berakhir bersimbah darah dihalaman Tetangganya,hal ini akibat sebuah pertikaian antara Riski Idrus Alias RI warga Desa kenari dengan inisial utun yang kini jadi korban dan mengakibatkan dirinya meningal dunia akibat sebetan sajam yang diduga dibagian Lengan.12/05/2022
Menurut keterangan Yusri Kyai SH. Selaku kapolsek Lemito bahwa kronologis berawal
Sekitar pukul 23.00 wita Ahmad Sedi alias Opan melihat korban bersama Riski alias RI (Pelaku) bersama teman- temannya sedang berkumpul di rumah korban komplex perumahan komunal Desa Lomuli setelah itu ia meninggalkan rumah korban untuk beristitahat,namun Setelah pukul 04.00 wita, Apit Madu mengetuk pintu rumah Ahmad Sedi dan membangunkan,selanjutnya menyampaikan kejadian keributan antara mereka dikompleks rumah akan tetapi saat membuka pintu rumah nampak ditempat itu Ahmad Sadi alias AS melihat RI (Pelaku) sedang memegang barang tajam berupa parang yang sedang mengayunkan parang ke Korban alias UTUN,kearah bagian kiri tanganya tepatnya di lengan tangan selanjutnya RI (Pelaku) bergegas meninggalkan tempat tersebut dimana Korban tergelak tepatnya di depan rumah korban sementara inisial RI membawa sebuah sajam berupa parang meninggalkan Tempat kejadian peristiwa(TKP).Ucap Kapolsek.
Dirinya menambahkan,bahwa saat pukul
04.30 Wita, 12 Mey 2022 personil Polsek Lemito segera mendatngi TKP setelah usai menerima informasi dari masyarakat adanya tindak pidana pembunuhan yang dipimpin oleh,Kapolsek Lemito Iptu Yusri Kiayi, S.H dimana TKP itu berada di Komplek Perumahan Komunal Desa Lomoli Kecamatan Lemito dengan tujuan melakukan pengamanan TKP serta olah TKP, sementara personil lainya Membawah Korban ke Puskesmas Lemito.
” saat ini sudah ditangani oleh polres Pohuwato” tutut Yusri kyai SH.
Sementara Pelaku telah diamankan dipolres Pohuwato, dan Melihat kejadian tersebut serta fisik pelaku diduga yang bersangkutan sudah dipengaruhi minuman beralkohol jenis cap tikus.
” Kami Melakukan pendekatan kepada keluarga agar tidak melakukan hal yang bersifat kontraproduktif dan menyerahkan penanganan kasus ini kepada Polres Pohuwato,selanjutnya kami akan memperdalam asal usul miras dan akan melakukan pemeriksaan kepada penjual miras” tutupnya saat menambahkan
Hingga terbitnya berita ini,motif peristiwa kejadian itu masih sementara didalami oleh pihak kepolisan.
Discussion about this post