Editor :Rahman
Relasi Publik-GORONTALO: Dua tersangka pelaku beredarnya informasi dimedia online baik lokal maupun Nasional terkait pembacokan terhadap wartawan Jeffry Rumampuk, akhirnya dibekuk oleh tim gabungan Polda Gorontalo, pada minggu dini-hari (27/6/2021),keduanya langsung digiring ke Mapolres Kota Gorontalo,guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Saat kedatangan tim Gabungan resmob polda Gorontalo bersama kedua pelaku,Puluhan wartawan dari berbagai media telah bersiap dihalaman mapolres kota gorontalo, guna melaksanakan tugas sebagai jurnalis.
Tim tersebut tiba sekitar pukul 03.20 Wita,dihalam mapolres kota Gorontalo yang dipimpin oleh Kasat Reskrim AKP. Laode Arwansyah,
Gerak cepat penangkapan ini, dilakukan oleh tim yang dibentuk Kapolres Gorontalo Kota, AKBP Suka Irawanto atas perintah langsung dari Kapolda Gorontalo, Irjen Dr. Akhmad Wiyagus, sesaat setelah mendapatkan informasi pembacokan yang dialami oleh salah seorang jurnalis lokal di wilayah Propinsi Gorontalo.
Berbagai informasi yang berhasil dihimpun oleh awak media Relasi Publik,dari berbagai sumber menyebutkan, diduga kedua tersangka dibekuk di Desa Bendungan, Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango,propinsi Gorontalo, adapun identitas pelaku diduga masing-masing berinisial IM alias Arif (20), warga Desa Ilomangga, Kecamatan Bulango, Kabupaten Gorontalo sementara yang satunya lagi terinformasi adalah seorang Mahasiswa berinisial AL alias Ocong (22), warga Desa Hulawa, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo.
saat ini polisi mengamankan beberapa bukti diantaranya, pisau atau badik, satu unit sepeda motor, yang dijadikan untuk membantu melancarkan aksi pembacokannya terhadap Pemimpin Redaksi Butota.id itu.
Saat kedua pelaku dikeluarkan dari kedraan,terlihat pelaku masih dikatakan dibawah umur,namun anehnya kedua pelaku ini rela melakukan hal tersebut terhadap, Jeffry Rumampuk yang kini menjadi korban penganiayaan yang membuat lengan tangan kanannya mengalami luka robek bahkan hampir nyaris putus akibat dibacok.pada Jumat sore (25/6/2021) sekitar pukul 16.30 WITA, di Jalan Raja Eyato, Kota Gorontalo.
Sampai berita ini diterbitkan,wartawan Relasi publik,berupaya menggali informasi lebih lanjut terkait motif pemabacokan itu,mengingat isu yang beredar diduga ada otak dibalik peristiwa ini.(RM80)
Discussion about this post