Penulis : Zaffiratunnisa
Editor : SA
Relasi Publik,Kota Gorontalo – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo menyelenggarakan Diklat Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga bagi Kepala SKB, PKBM, Pamong Belajar dan Tutor disatuan Pendidikan NonFormal (SPNF) yang diselenggarakan di Hotel Aston, Kota Gorontalo Senin(14/03/2022)
kegiatan ini buka langsung oleh Bupati Kabupaten Gorontalo Prof. Dr. Ir Nelson Pomalingo, M.Pd dan diikuti oleh 105 peserta yang terdiri dari Ketua PKK, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Kepala BP Paud Diknas Kabupaten Gorontalo, dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dari kabupaten Gorontalo.
Materi yang disampaikan pada diklat ini sangat menarik, antara lain pembiasaan baik di keluarga, pengasuhan positif, mendidik anak di era Digital, keterlibatan keluarga di satuan pendidikan dan lain-lain.
Kepala bidang Pendidikan Non Formal (PNF) Since Banteng, S.Pd M.Pd, mengatakan pada hakekatnya, bidang PNF ini melekat pada satu bidang yaitu bidang paud dan PNF, namun bidang ini terbagi menjadi dua atas usulan bupati kabupaten gorontalo, yaitu bidang paud yang menangani tentang paud, dan bidang PNF yang menangani lembaga-lembaga SKB, PKBM, dan LKP. dengan adanya bidang ini masyarakat berharap untuk kedepan bahwa pendidikan noformal lebih maju dan berkembang sama halnya dengan formal. dan ekspektasi beliau apabila ini didampingi secara baik dan benar akan dinaikkan IPM (Indeks Pembangunan Manusia) dari kabupaten Gorontalo.
Kepala PKBM HUSNAN, Husnan A.Harun S,S menuturkan “kegiatan ini sekaligus kami rangkaikan dengan pertunjukan dan Bakat penampilan dari peserta didik , pergelaran musik tradisional polo-palo yang telah menjuarai nasional dibulan februari kemarin dan dari PKBM menampilkan seni tari Hulondalo Lipi’u yang bertujuan salah satunya bisa menambah wawasan, mengembangkan kreatif dibidang musik”.
“pergelaran budaya tersebut bisa memberikan warna baru bagi PKBM dan bisa menjadi contoh bagi PKBM yang lainnya, dan bisa meningkatkan peserta didik yang putus sekolah yng setara dengan SD, SMP, SMA. dan kedepannya bisa lebih maju agar bisa mengembangkan program kesetaraan program Paket A,B, dan C
ditingjat kabupaten, Provinsi, dan Nasional” Ujarnya
Harapan kedepan dari penyelenggaraan kegiatan ini agar para peserta didik memiliki karakter yang bagus, Berakhlak Mulia. dan untuk pendidikan keluarga bagi keluarga agar bisa memperhatikan pengembangan pola hidup di rumah maupun di sekolah.(tim RP)
Discussion about this post