Liputan : Silvana
Editor : SA
Relasi Publik, Gorontalo – Koalisi Pemuda, Rakyat dan Mahasiswa Peduli Hukum dan Penggiat Anti Korupsi melakukan aksi demo di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Negri (Kejati) Gorontalo pada kamis siang tadi.(12/06/2022)
Aksi ini mendesak pihak Kejati untuk dapat segera mengusut tuntas dugaan kasus Korupsi dan kasus-kasus lainnya yang melibatkan mantan Gubernur Rusli Habibie.Diantaranya yakni terkait Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) “Jadi kami meminta kepada Kejati untuk menyelesaikan berbagai kasus tindak pidana korupsi yang ada di provinsi gorontalo, yang kedua kami meminta (kejati_red) untuk menyelasaikan kasus TPPU yang melibatkan saudara RH ” ungkap Korlap Madia Tama Failisa.
Kepada wartawan Relasi Publik, Madia Tama menyebutkan point terakhir yang menjadi tuntutan yang cukup mencengangkan adalah tindak lanjut dari SPDP terkait pembangunan jembatan dan jalan di Boludawa, Bone-Bolango yang sudah terbit dari Kejaksaan Agung dari tahun 2013 yang belum di tangani oleh Kejati Gorontalo.
Pihak Kejati yang diwakili oleh Komunikasikan, Mohamadad Kasad menjelaskan akan mengcroscek lagi persoalan ini karena tidak setiap persoalan yang di tangani oleh Kejagung juga di tangani oleh Kejati Gorontalo,olehnya ia menghimbau sekiranya bisa saling di koordinasikan lagi.
Di akhir wawancaranya kepada awak media, Korlap Madia mengutarakan harapannya besarnya “Harapan kami jangan sampai hanya karena beliau ada jabatan dan memiliki nama besar hukum hanya tumpul ke atas dan tajam ke bawah” tutupnya.(SA)
Discussion about this post