Liputan : RM
Editor :RM
Relasi Publik Gorontalo( popayato) Peninjauan pihak Balai Sungai yang dipimpin Oleh Hanafi di Desa Marisa Kecamatan Popayato Kabupaten Pohuwato,berdasarkan pemberitahuan warga terkait pipa induk yang terapung didasar Air akibat Bencana Banjir Bandang.
Pipa induk yang kini terapung didasar air itu sebelumnya sudah dipasang ditebing sungai dengan kedalaman galian Tanah kurang lebih 1.50 M namun terekspos keluar akibat Banjir Bandang,disamping itu juga tebing yang mengamankan jaringan Pipa induk pun diembat juga,sehingga Pipa induk pun berakhir didasar air.
Sementara pekerjaan di tahun 2021 kemarin,nampak tak satu pun Batu broncong pindah dari tempatnya ataupun ambruk,hal demikian pula yang diinginkan oleh masyarakat agar sambungan Pipa yang terapung itu dapat dianggarkan supaya aman seperti yang lainya dari amukan banjir.27/05/2022
Kepala SPAM Sharul Arae SH merasa kunjungan pihak BWS sangat berarti buat warga itu selain silaturahmi,penyampain saran pun disampaikan,oleh ketua tim,sehingga lahirlah sebuah ide untuk mejaga air bersih yang dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Saran dari pak Hanafi berupa Gotong royong dan mengecek mana kala terindikasi hujan dibagian hulu sungai,guna bentuk upaya menjaga pipa dari amukan Banjir tatapi terlebih dahulu dimusyawarakan secara bersama dihadapan pemerintah Desa dan petugas SPAM” tutur KA SPAM
Disisi lain,Hanafi selaku ketua Tim dari Balai Sungai Propinsi menjelaskan bahwa Pekerjaan di 2021 hingga saat ini,baik-baik saja,dan harapan warga masyarakat serta Ketua SPAM terkait penganggaran perbaikan keamanan Pipa Induk itu,dirinya akan berupaya mengusulkan melalui Program ,meskipun sampai ditahun 2024 ini belum ada penganggaran.
” Kita berdo’a saja, tuhan yang mengatur segala kehendanya,semakin banyak yang berdo’a inssaallah Do’a kita semua diijabah oleh allah swt.Amin” tandas Hanafi
Warga kiranya dapat bekerja sama dengan pemerintah serta SPAM guna kelancaran air bersih ini,yang dilalui Musyawarah terlebih dahulu,agar menghasil suatu kesepakatan yang dapat dilakukan selama penggagaran pipa induk ini terealisasi.
” kami sangat bangga atas proaktif warga dalam membantu pemerintah Desa Marisa wabil khusus menjaga pekerjaan Balai sungai Propinsi Gorontalo”ungkapnya
Akan tetapi,warga tetap konsen dalam menjaga kelesatarian hutan dimana dabit air tetap terjaga dan terus dinikmati secara bersama. Tandasnya saat menambahkan
Kepala Desa Marisa Arifin tuda S.IP.
saat dihubungi melali Via seluler menjelaskan bahwa dirinya mengucapkan terima kasih atas gerak cepat dari pihak Balai Sungai Propinsi Gorontalo saat melihat informasi melalui Media Online Relasi Publik wilayah Gorontalo terkait Pipa Induk.akan tetapi permohonan maaf atas ketidak hadiranya saat kunjungan dari BWS didesa Marisa,mengingat iya masih mengikuti kegiatan yang tidak kalah pentingnya dari peninjauan Sungai Marisa itu.
” maaf tidak sempat bersama dan untuk tidak mengurangi rasa hormat saya,maka kepala Dusun disekitar itu akan mengantikan saya dalam kegiatan peninjauan tersebut” katanya melalui via telp.(RM)
Discussion about this post