Gorontalo,Relasi publik,Aksi Unras Yang mengakibatkan Ricuh, 12/10/2020 disimpang Lima Telaga menjadikan Para Unras lari dan Mundur kearah Terminal 42 namun saat didepan Kampus lll UNG, tak satu pun para unras berada ditempat(lari),
meskipun pada awalnya mereka berkali-kali melakukan perlawanan dengan menutup jalan raya dengan berbagai benda guna untuk mengahalangi pihak kepolisian polda Gorontalo,sementara Kendaraan para Unras tersebut hanya diparkirkan disekitar lampu Merah Andalas,alhasil seketika usai aksi tersebut pihak polda Gorontalo mengambil inisiatif untuk mengamankan kendran tersebut guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dengan kendraan roda tersebut.
Menurut Kabid Humas Polda Gorontalo,Kombes Pol.Wahyu Tri Cahyono saat dikonfirmasi mengatakan,para Unras adalah Masyarakat RI apalagi masyarakat Gorontalo,
sementara pihak kepolisian bertugas untuk mengayomi dan melindungi masyarakat,olehnya kendraan para Unras itu harus diamankan dipolda Gorontalo,untuk menjaga hal hal yang tidak diharapkan apalgi menjelang malam.
“kami berharap kepada keluarga yang merasa kendraanya digunakan oleh pihak Unras Dapat mendatangi Polda Gorontalo untuk menjeput kendraan tersebut.
Tuturnya.
tampa disadari bahwa kendraan dengan jumlah cukup banyak itu ternyata memberikan sebuah peluang kepada milik mereka Dititipkan disekitar Lampu merah Andalas tidak dibawah,,namun tak dengan hasil beberapa
Discussion about this post