Relasi Publik,Pohuwato(Gorontalo) Saat ini Warga Masyarakat telah merasakan Dampaknya Pandemi Covid 19,tentunya harapan demi Harapan ingin keluar dari segala hal-hal yang dianggap sulit dihadapi oleh warga menjelang akhir tahun 2021 ini akan tetapi keinginan itu seolah olah hanya mimpi saja karena saat ini warag bukan hanya mengahadapi wabahnya Virus corona saja namun luapan Air yang berada diDraenase sampai saat ini belum mendapatkan kesiriusan dari perintah baik Desa,Kecamatan maupun Kabupaten,tentu hal ini pun akan memicu kekhawatiran dan jangan hanya dianggap remeh oleh pemerintah sebab dampaknya adalah warga masyarakat,Bukan Robot.
Draenase yang dikeluhkan itu berada diDesa Sipayo terutama di Dusun Barat,yang sampai hari ini batu kerikil dan pasir sudah hampir sejajar dengan jalan yang biasa dilintasi kendraan.
Kepada Relasi Publik,IZ alias Ibrahim Zhaid usia 60 Tahun, yang merupakan warga sekitar lokasi mengatakan, bahwa sampai sekarang ini Pihak Pemerintah Belum Memberikan solusi, atau menyelesaikan Persoalan Draenase yang tertimbun oleh Endapan Pasir yang ada di Dusun Barat desa sipayo ini,dan Anehnya
Kepala Desa sipayo seolah-olah tutup mata dan telinga dari segala keluahan warga, mengingat hingga saat ini,tindak lanjut atau gerakan dari kepala Desa belum nampak mengakhiri Debit Air yang tidak membawa Matrial seperti batu dan pasir disepanjang Draenase tersebut.
“mampukah pemerintah desa sesegera mungkin menyelasiakan persoalan sebelum berjatuhan korban dampak banjir kerumah warga, sebab Ini bisa saja Membahayakan Rumah Kami, yang akan di akibatkan Oleh Luwapan Banjir Susulan,dan bisa diduga Dampak susulan berikutnya lebih membahayakan dari sebelumnya”tutur IZ seolah menatang Pemerintah Desa dalam penyelesaian draenase.
Lanjutnya,Harapan Ibrahim Zhaid, untuk Kades Sipayo dan Pemerintah tingkat atas baik kecamatan Maupun Kabupaten dapat menseriusi secapat mungkin mengingat saat ini adalah musih hujan.
“Tolong pak, Kami Masyarakat Butuh bukti soal Penanganan Draenase ini, Kami masih was – was ,kalau Masih ada Luwapan lagi tentu rumah kami yang akan kena dampaknya”Pungkasnya
Ditempat Terpisah ,Kepala Dusun Barat Djafar husain mengakui bahwa dirinyapun sudah menerima Keluhan Warga terkait luapan Air dari Draenase,iya diminta oleh warga agar aliran pembuangan air itu jelas hingga sampai ke Sungai,karna aliran air tersebut diduga saat ini hanya mengarah kerumah warga dan akn berdampak besar, kemungkinan desa soginti bahkan kelurahan Siduan pun besar kemungkinan akan mendapatkan dampaknya.
“saya minta pemerintah Daerah untuk saluran air ini , tembus kakowala,kesungai itu harapan masyarakat juga” katanya
Dirinya menambahkan Bahwa draenase ini sudah cukup lama,bahkan pemerintah daerah sempat menyabangi lokasi tersebut sebelum iya menjabat sebagai kepala dusun,dan dikhawatirkan warga kelurahan siduan akan mengeluh dampaknya kepemrintah desa sebab hal tersebut berasal dari sipayo.
“jangan sampai kelurahan siduan mengeluh’bomonde mayi uti”ucap kadus dengan bahasa Daerah.
Pantauan Media Relasi Publik,bahwa draenase tersebut sudah layaknya diperhatikan oleh pemerintah sebab jika hujan dimusim ini kurang bersahabat maka kemungkinan besar warga akan mengalami kerugian besar, dikhawatirkan jangan sampai kejadian ini akan seperti didesa Mopuya kecamatan Bulawa-Bone Bolango beberapa bulan kemarin yang menelan kerugian cukup besar.19/09/2021(FA/DS)
Discussion about this post