Kolam Limbah PKS Di Wonosari Sering Bocor , Warga Mengeluh Mengalami Beragam Kerugian.

Relasi Publik , Wonosari (Kabupaten Boalemo) – Industri-industri Pabrik Kelapa Sawit atau di kenal dengan PKS yang di bangun di provinsi Gorontalo akhir-akhir ini mulai beroperasi, hal ini merupakan peluang kerja bagi masyarakat Gorontalo khususnya Kabupaten Boalemo yang berada dekat dengan pabrik Kelapa Sawit tersebut. Selain menambah PAD untuk daerah,Kehadiran Industri ini bisa mengurangi tingkat pengangguran.

Namun ada yang mengganjal bagi sebagian masyarakat Kecamatan Wonosari yang berdekatan langsung dengan PKS PT.AGRO ARTHASURYA, di kabarkan Kolam Limbah dari PKS ini bocor pada jumat 20/05, sehingga melalui saluran air yang melewati lahan warga di Tanjung Harapan Dusun Dudepo.(21/05/22)

Kepada awak media, salah seorang warga inisial HI(33) mengemukakan Kebocoran ini terjadi bukan baru sekali ” ini limbah bocor bukan nanti ini,sudah sering bocor , saya pribadi sering kase tau ke pihak perusahaan deng sama kapala desa coba cepat tanggap kasian, karena ini limbah melewati pemukiman warga lalu merembet ke kebun-kebun dan membuat tanaman warga jadi kurang subur ,kong baru mo lewat kasana itu depe bau busu skali” tutur HI.

Iapun mengungkapkan sebelum adanya kebocoran limbah PKS, Kehidupan pertanian dan peternakan warga Dusun Dudepo masih normal, namun setelah adanya limbah olahan kelapa sawit bocor masyarakat desa Tanjung Harapan mulai mengalami kerugian.

Saat di Konfirmasi ke Pemerintah setempat, Camat Wonosari, Lukman Amu melalui sambungan telepon mengungkapkan hal ini akan di bahas dalam pertemuan yang rencananya akan di agendakan pada waktu dekat ini mengingat laporan kebocoran limbah ini lagi baru masuk.

” jadi laporan bocornya limbah ini baru saya terima, rencananya akan saya adakan musyawarah dalam waktu dekat ini dengan warga dan pihak perusahaan terkait persoalan ini” Tutup Lukman.

Harapan warga agar permasalahan kebocoran limbah ini bisa segera teratasi sehingga bukan menjadi persoalan terus menerus mengingat hal ini sudah sering terjadi dan dampaknya di rasakan langsung oleh warga setempat.(RM/SA)