Tumpukan Limba ditengah jalan hingga saat tidak mendapat perhatian khusus dari pemerintah desa,kecamatan bahkan pemerintah kabupaten Bone bolango.
tumpukan limbah dari hasil bencana banjir tersebut berada dibahu jalan hingga ke garis Putih tepatnya didesa Mamunga kecamatan Bulawa kabupaten Bone Bolango dan dapat mempengaruhi kelancaran kendraan yang melintas bahkan mudah akan terjdinya sumber kecelakaan terhadap pengendara lalu lintas terutama saat malam hari.17/11/2020
Menurut keterangan kepala desa Mamungaa,Karim Katili menyatakan bahwa saat ini iya tidak bisa berbuat apa-apa mengingat keterbatasan anggaran bahkan sampai saat ini,belum mendapatkan perhatian dari pemerintah Kabupaten dalam hal ini dinas lingkungan hidup.
“kami tidak punya anggaran untuk mengeluarkan tumpukan limbah itu,jadi saya tidak bisa berbuat apa-apa.tuturnya dengan nada tenang.
Hasil pantauan awak media Relasi Publik bahwa limbah tersebut berada dibahu jalan hingga kegaris putih.
Mances Halingo selaku Sekdes Mamungaa,menyatakan, limbah dari hasil bencana bancir sudah cukup lama berada ditempat itu.
” so lama sekali,itu limbah ta tumpuk dijalan”katanya saat menambahkan.
Disisi lain Camat Bulawa Lili Prawati Abas S.SOS,saat dikonfirmasi oleh awak media dikediamanya menjelaskan bahwa pihak nya akan menindak lanjuti tumpukan limbah ditengah jalan bersama lintas sektor yang ada di kecamatan Bulawa.
“saat itu saya sudah perintahkan kepala desa namun tidak mengindahkan sehingganya saya selaku camat segera mengambil tindakan guna mengantisipasi adanya laka lantas diwilayah saya.tutup camat
Discussion about this post