Gerakan aksi yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Gorontalo yang bertitik di Perlimaan telaga ricuh Dengan pihak keamanan, bahkan saling lempar Batu dan botol lainya.
Akibat Ricuh dan beberpa lemparan benda tersebut, akhirnya pihak kepolisian Memberikan sebuah peringatan dengan menggunakan Water Canon namun hal itu tidak membuahkan hasil akhirnya tembakan Gas air mata pun diluncurkan ke masa aksi.
Salah seorang orator , menegaskan kepada masa aksi tetap bertahan,
“tahan jangan ada para aksi yang penghianat”tuturnya.
Lemparan dari para aksi pun tak terbendung yang awali dari jembatan telaga tepatnya diperlimaan hingga sepajang jalan menuju terminal 42.sekitar pada pukul 14:00 wita,bahkan dimana lokasi tempat saling kejar memgejar pun dibentangi bekas -bekas rerumpuatan dan lainya sehingga tak satupun kendraan umum melintasi jalan tersebut.
Sementara nampak secara kasat mata oleh awak media relasi publik,seorang anggota kepolisian berpakaian dinas polri dalam hal ini,M.Pratama selaku Karo Ops polda Gorontalo nekat serta mencoba Mendekati Para masa aksi untuk meredamkan para aksi yang melakukan anarkis dan untuk sementara terjadi perundingan antar perwakilan para aksi dan pihak kepolisian.
Discussion about this post