Gorontalo,Relasi Publik-Deyska Ainnun Djarangkala yang berkelahiran di Gorontalo 09 Desember 2004, merupakan anak dari pasangan suami istri,Subagio Djarangkala bersma Yennie lakudju sebagai anak pertama dari dua bersaudara.(22 Mey 2021)
Deyska Ainnun Djarangkala kini masih duduk di Bangku sekolah Madrasah Aliah Negri 1 kabupaten Gorontalo,dan akan mengakhiri pelajaran menghapal Alqur’an di pondok pesantren Kuntum Gorontalo, pada tanggal 13 Juni 2021 bersama teman-temanya yang akan ditandai dengan wisudawan bersama teman-teman seangakatan.
Menurut keterangan Yennie lakudju selaku ibu kandung Deyska Ainnun Djarangkala,bahwa anak pertamanya ini merupakan wanita yang keseharianya berprilaku baik,ramah dan murah senyum terhadap sesama manusia,dan sangat berkeinginan untuk belajar Agama termasuk ingin memperdalam ilmu menghafal alqur’an,sehingga saat dirinya berada dibangku sekolah, hanya memilih jurusan Agama dan bergabung untuk belajar menghafal Alqur’an di pondok pesantren Kuntum indonesia cabang Gorontalo yang di pimpin oleh al-ustat Muhamad Nur Said yang beralamat disekitar pentadio Resort dengan tujuan utama adalah
untuk mendapatkan bekalnya kelak di dunia dan akhiratnya nanti,karena harta yang paling berharga hanyalah bagaimana iya dekat dengan ALLAH SWT dan mencintai Qur^an sbgai pedoman hidupnya.tutur ibu kandungnya.
Sementara itu,anak santri yang dijuluki sebagai penghafal tercepat dikalangan santri kaum hawa selama 71 hari dalam menggapai 30 juz ini ,atas nama Deyska Ainnun Djarangkala,dan mempunyai cita-cita sebagai pecinta alQur’an sebagai pedoman hdupnya.
“Saya percaya setiap manusia mempunyai kemudahan dalam meraih keinginan dengan dasar keyakinan dan tekad serta memohon ridho ALLAH SWT dalam kegiatan terutama untuk menghafal alqur’an,ini semua merupakan kerja keras para pendidik dan pembina serta dukungan orang tua dan keluarga sehingga saya berhasil penghafal tercepat dipondok pesantren kuntum indonesia cabang Gorontalo,trima kasih atas ilmu yang sangat berharga ini,dengan didikan para pendidik alhamdulilah saya bisa menghafal 30 juz saat ini”ucap santri kelahiran 09 desember 2004.
Hasil pantauan wartawan Relasi Publik bahwa Deyska Ainnun Djarangkala merupakan wanita yang selalu menghargai sesama teman,dipondok tersebut terutama dalam memberikan motivasi dalam belajar menghafal alqur’an bahkan didalam fhotonya pun tertuliskan” Menghafal menjadi berat saat kita mulai mencintai dunia”.(RM80)
Discussion about this post