Relasi Publik,Gorontalo- Untuk meningkatkan pelaksanaan kinerja yang semakin Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan & Inovatif (PASTI) dan Berorientasi pelayanan Akuntabel Kompeten Harmoni Loyal Adaptif Kolaboratif (BerAKHLAK), Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Gorontalo,melaksanakan Deklarasi Janji Kinerja Tahun 2022 yang diikuti oleh 5 (lima) UPT se Kota dan Kabupaten Gorontalo yang berlangsung di Kantor Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Kelas II Gorontalo pada Jumat, 28/01/2022).
Dari aula Bapas Kelas IIA,Kegiatan itu dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Hantor Situmorang, Kepala Ombudsman Perwakilan Gorontalo, BNN Provinsi Gorontalo, pihak Polres Gorontalo, Polres Bone Bolango, pihak Kejaksaan dan pihak pengadilan.
Disamping itu juga Kepala Divisi di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Gorontalo, para Kepala UPT Pemasyarakatan di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Gorontalo, para pejabat pengawas, pelaksana, JFT, serta JFU di jajaran UPT Pemasyarakatan di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Gorontalo.
Dalam giat tersebut, segenap jajaran pegawai Kemenkumham Wilayah Gorontalo khususnya 5 (lima) UPT masing masing Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Gorontalo yang di hadiri langsung oleh Kalapas Indra Setiabudi Mokoagow, pihak LPKA Kelas II Gorontalo, pihak LPP Kelas III Gorontalo, pihak Rumpasan Kelas I Gorontalo, dan pihak Bapas Kelas II Gorontalo secara serentak
mengucapkan Janji Kinerja Tahun 2022 yang terdiri atas:
(1) Menjaga kesehatan sehingga dapat berkinerja secara produktif.
(2) Melaksanakan perjanjian kinerja secara berkualitas dan akuntabel.
(3) Menyiapkan langkah antisipasi dan mitigasi sedini mungkin untuk meminimalisasi risiko.
Selain itu juga dilakukan penandatanganan perjanjian kinerja komitmen pelaksanaan Zona Integritas menuju WBK & WBBM yang ditandatangani oleh Kakanwil Menkumham Gorontalo dan kelima UPT yang hadir.
Disamping itu juga dilaksanakan Pencanangan Pembangunan Zona Integritas oleh Kakanwil Kemenkumham Gorontalo.
Dalam sambutan Hantor saat itu menyampaikan bahwa
Deklarasi Janji Kinerja ini merupakan salah satu upaya dalam menjalankan Prioritas Nasional yakni Peningkatan SDM Berkualitas, Revolusi Mental & Pembangunan Budaya serta Transformasi Pelayanan Publik.tuturnya
Iya menambahkan bahwa dicanangkannya Tahun 2022 sebagai Tahun Hak Cipta Nasional dan diluncurkannya Persetujuan Otomatis Pencatatan Hak Cipta (POPHC) untuk memajukan Indonesia sehingga sejajar dengan bangsa-bangsa dunia.
“Kita Tingkatkan Kinerja Kemenkumham Semakin Pasti dan Berakhlak Mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan Reformasi Struktural” sebagai tema di tahun 2022 ini.” Beber Hantor
Hantor berpesan kepada seluruh jajarannya agar selalu menjaga kesehatan jasmani dan rohani melalui pola hidup sehat, disiplin menerapkan Prokes, intens olah raga, berfikir dan bertindak positif, yang paling utama serta tidak boleh terlupakan yaitu bermohon dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar senantiasa diberikan berkat dan perlindungan-Nya. Selanjutnya agar seluruh aparaturnya dapat
Meaksanakan Janji Kinerja yang telah dideklarasikan bersama, capailah target kinerja yang telah ditentukan dengan baik dan tepat sasaran. Perencanaan yang baik didasari komitmen, konsistensi serta kerja keras tidak akan pernah menghianati hasil. Pedomani kebijakan yang telah digariskan Presiden RI, kebijakan Menkumham serta Rencana Kerja yang ada, dengan memperhatikan output, outcome, timeline-nya, patuhi rencana penyerapan anggaran dan realisasi hasilnya.Tandasnya
Dirinya menyatakan,Seluruh jajaran Kanwil Kemenkumham Gorontalo diharapkan bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab, serta hasilnya dapat dipertanggungjawabkan dan tidak ada penyimpangan “Zero Mistake”. Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan, dan Inovatif (PASTI) serta Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK) adalah Tata Nilai yang harus dipahami dan diimplementasikan dengan Langkah nyata di lapangan, bukan hanya sekedar jargon belaka.
“Kesiapan menghadapi situasi kedaruratan (unpredictable) melalui penyusunan rencana dan langkah-langkah kontijensi dalam rangka antisipasi dan mitigasi terhadap faktor resiko pelaksanaan Tusi dan menyikapi perkembangan situasi terkini seperti bencana alam, perubahan cuaca ekstrim, peristiwa menonjol”. Tutupnya.
Usai kegiatan,Kalapas Kelas IIA Gorontalo Indra S. Mokoagow kepada awak Relasi Publik menjelaskan bahwa kegiatan ini,setidaknya memberikan penegasan kepada seluruh Jajaran di Lapas Gorontalo agar dapat bekerja lebih optimal dan sesuai dengan SOP yang berlaku serta memperhatikan target-target kinerja yang akan di capai di tahun 2022. Doa, Semangat dan teamwork merupakan kata kunci agar apa yang kita rencanakan dapat tercapai secara optimal” ujarnya saat dihubungi.
(RM)
Discussion about this post